1.
Pengertian
Gangguan penyesuaian
adalah suatu ketidakmampuan untuk memodifikasi perilaku/ gaya hidup dalam
sebuah pola yang konsisten dengan adanya perubahan dalam status kesehatan.
(NANDA, 2012).
2. Tanda
dan Gejala
a. Cognitif
1)
Sulit konsentrasi
2)
Ide untuk bunuh diri
3)
Ketidakmampuan untuk
membuat rencana kedepan
b. Psikologis
1)
sedih
2)
ketidakberdayaan
3)
Kurang nyaman
4)
Menangis
5)
Gugup
6)
Cemas
7)
Gelisah
8)
Sulit tidur
9)
Keputusasaan/kehilangan
harapan
c. Perilaku
1) Menangis
2) Sakit
kepela dan nyeri lambung
3) Membolos
4) Merusak
5) Mengemudi
ugal-ugalan
6) Melamun
d. Sosial
1)
Menghindari keluarga
dan teman
2)
Menarik diri
3)
Masalah dalam sekolah
4)
Ketidakmampuan untuk bekerja
atau melaksanakan aktifitas sehari-hari
5)
Menghindari aktivitas dalam masyarakat.
3. Intervensi
Generalis
Individu
a. Tujuan
1)
Klien dapat
mengungkapkan secara verbal stressor/konflik yang terjadi
2) Klien dapat mendemonstrasikan tidak adanya perilaku yang
merusak diri
3) Klien dapat mengungkapkan secara verbal tentang
pencegahan terhadap stress
4) Klien dapat mendemonstrasikan ketrampilan untuk
menurunkan stress
5) Klien dapat
dukungan keluarga untuk menurunkan stres.
b. Tindakan Keperawatan
1) Identifikasi klien stressor atau peristiwa yang
menimbulkan stress sebagai faktor pencetus perilaku maladaptif dan bantu untuk
mengatasi permasalahan
2) Beri kesempatan klien untuk mengekspresikan perasaan
sehubungan dengan perubahan status kesehatan atau kehilangannya
3) Diskusikan tentang perasaan dan emosi (marah, takut,
sedih, rasa bersalah) dengan klien sesuai dengan tahap perkembangan.
4) Sediakan fasilitas fisik untuk mengungkapkan perasaan marah, cemas secara sehat (memukul
bantal, berlari, jogging, latihan tarik nafas dalam)
5) Identifikasi bersama
klien untuk mendiskusikan gaya hidup sebelum terjadi perubahan status
kesehatan termaksud metoda koping yang digunakan selama ini
6) Identifikasi dan tingkatkan perilaku yang mandiri, peran
dan gaya hidup pada klien sebelum mengalami gangguan penyesuaian
7) Bantu klien untuk mengungkapkan semua aspek dalam hidup
yang dapat dipertahankan
8) Diskusikan beberapa alternatif dari segi positif dan
negatif.
9) Prioritaskan alternatif koping yang sesuai dengan usia dan perkembangan klien
10) Berikan harapan yang realistik terhadap koping yang
adaptif dan solusi yang telah dipilih
11) Latih alternatif koping yang telah dipilih oleh klien
12) Ajarkan klien/keluarga tentang respon fisik, psikologis
dan emosional terhadap suatau stressor
atau peristiwa yang menimbulkan stressor.
13) Ajarkan klien/keluarga untuk menggunakan sumber-sumber
dikomunitas saat mengalami krisis, perubahan status kesehatan
14) Terapi Aktivitas Kelompok
4. Intervensi
Spesialis
a.
Terapi
Individu : terapi CBT, terapi kognitif , terapi perilaku, relaksasi
progresif, deep breathing exercise.
b.
Terapi Keluarga : family system therapy, terapi komunikasi
c.
Terapi
kelompok : Logoterapi, terapi supportif
d.
Terapi
komunitas : Psikoedukasi , multi systemic
therapy.
Terimkasih sudah berkunjung ke Blog Pengetahuan. Budayakan untuk berkomentar yang baik dan sesuai dengan materi postingan, komentar yang terlalu singkat kami anggap Spam dan tidak kami tanggapi
EmoticonEmoticon