Contoh Makalah yang Tepat (Kerangka Makalah)
Setiap penulisan memiliki pedoman tertentu yang harus diikuti. Hal ini juga berlaku dengan penulisan makalah yang harus mengikuti kerangka seperti:-Cover
-Daftar Isi
-Kata Pengantar
-Bab I Pendahuluan
-Bab II Pembahasan
-Bab III Penutup
-Daftar Pustaka
-Lampiran
Contoh Cover Makalah
Bagian-bagian pada cover makalah memiliki memiliki tata letak yang tidak jauh berbeda dengan karya ilmiah lain. Umumnya, ada enam poin penting yang harus diperhatikan ketika menyusun cover makalah. Keenam hal tersebut meliputi:1. Judul makalah
Judul makalah merupakan hal penting pertama yang harus diperhatikan dengan seksama. Judul diletakkan di bagian tengah atas halaman. Karena judul merupakan informasi pertama yang menggambarkan isi makalah, pemilihan judul harus dilakukan dengan baik.
Ada satu hal lagi yang juga perlu diingat ketika memilih judul. Walaupun mengusahakan judul yang menarik, imbangi pula bahwa apa yang ingin disampaikan tersirat dengan jelas pada judul.
Selain itu, penggunaan huruf kapital dan jenis font juga perlu diperhatikan. Font standar yang digunakan bisa jenis Arial, Times New Roman, atau Calibri. Selain itu, jangan lupa pula untuk mencetak tebal judul tersebut.
2. Tujuan makalah
Tujuan makalah bisa ditulis tepat di bawah judul atau di bagian sub judul. Ukuran huruf untuk tujuan makalah ini lebih kecil dibandingkan ukuran huruf untuk judul. Sebagai contoh, apabila ukuran huruf untuk judul adalah 14, tujuan makalah bisa ditulis dengan ukuran 12.
Selain menyesuaikan jenis dan ukuran huruf, Anda bisa memperhatikan contoh dari penulisan tujuan makalah. Sebagai contoh, Anda bisa menuliskan tujuan seperti “Makalah ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Sekolah SMK Al-Qolam Magetan”.
3. Logo atau gambar makalah
Gambar atau logo untuk makalah ditempatkan pada bagian tengah halaman cover atau sampul. Apabila memasukkan gambar, usahakan ukuran setiap sisinya sama. Jika gambar atau logo yang ditambahkan tidak sama, gambar atau logo tersebut akan terlihat merenggang atau terulur.
Karena gambar atau logo merupakan bagian yang paling mencolok, pemilihan ukuran maupun warna logo atau gambar harus diperhatikan dengan baik. Anda bisa melihat contoh cover makalah dimana pada umumnya logo atau gambar yang digunakan merupakan logo sekolah.
4. Data penulis atau penyusun makalah
Informasi penulis makalah juga harus disampaikan. Sebagai contoh, apabila penulisan atau penyusunan makalah melibatkan lebih dari satu orang, di bagian cover atau sampul Anda harus menuliskan nama orang-orang yang ikut andil tersebut.
Pencantuman data penulis atau penyusun ini juga dianggap sebagai syarat penulisan makalah. Selain memberikan informasi kepada pembaca, hal ini akan berguna bagi penyusun itu sendiri agar tidak diklaim oleh orang lain.
5. Nama institusi asal
Selain informasi mengenai siapa yang menyusun, nama institusi asal juga penting untuk dicantumkan. Anda perlu memasukkan nama institusi asal di bawah informasi nama penyusun. Nama institusi bisa disesuaikan dengan tempat si penyusun sedang menempuh studi.
Sebagai contoh, apabila penyusun seorang mahasiswa, informasi yang perlu dimasukkan berupa nama fakultas dan jurusan. Sementara itu, untuk pelajar, info institusi yang dimasukkan bisa nama sekolah. Penulisan nama institusi ini sama seperti penulisan judul, yaitu menggunakan huruf kapital.
6. Tahun penulisan
Informasi terakhir yang harus dicantumkan pada cover atau sampul makalah adalah tahun penulisan. Tahun penulisan sendiri perlu dicantumkan di bagian cover agar memudahkan pembaca dalam mengetahui waktu penyusunan makalah tersebut.
Contoh Daftar Isi Makalah
Daftar isi merupakan bagian penting dalam suatu karya tulis seperti makalah, laporan, skripsi, dan sebagainya. Dalam daftar ini, penyusun umumnya menjabarkan tema bahasan untuk setiap bab atau halaman yang dimuat. Karena itu, daftar isi juga memiliki peran yang penting dalam sebuah makalah.Daftar isi tidak hanya berguna untuk memudahkan pembaca memahami topik bahasan atau materi yang dimuat dalam setiap halaman makalah. Keberadaan daftar isi menunjukkan penataan makalah yang lebih rapi, tertata, dan sistematis.
Bagaimana jika tidak ada halaman daftar isi dalam suatu makalah? Walaupun isi makalah telah bagus dan tampak berwawasan, ketidakberadaan daftar isi bisa menjadi kekurangan tersendiri bagi kualitas karya tulis itu sendiri.
Agar ketika dibaca terasa rapi, profesional, dan mudah dipahami, Anda harus memperhatikan aspek penting dalam penulisan daftar isi. Salah satunya adalah memperhatikan kaidah atau aturan dalam penulisan daftar isi.
Bagaimana penulisan daftar isi yang benar untuk suatu makalah? Anda bisa menyimak info kumpulan Contoh Daftar Isi makalah dari Espilen Blog yang ada di bawah ini.
Contoh Daftar Isi Makalah Bahasa Indonesia
Daftar isiKata pengantar ………………………………………………………………………………….i
Daftar isi ………………………………………………………………………………………….ii
Bab I pendahuluan ……………………………………………………………………………1
A. Latar belakang ………………………………………………………………………………1
B. Rumusan masalah …………………………………………………………………………2
C. Tujuan penelitian ………………………………………………………………………….3
D. Manfaat penelitian ………………………………………………………………………..3
Bab II tinjauan pustaka dan kerangka berfikir…………………………………….. 4
A. Tinjauan pustaka …………………………………………………………………………. 4
B. Kerangka berpikir ………………………………………………………………………. ..5
Bab III Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………………………….6
A. Kesalahan fonologi ………………………………………………………………………..6
B. Kesalahan morfologi …………………………………………………………………….10
C. Kesalahan sintaksis ………………………………………………………………………11
D. Kesalahan leksikon……………………………………………………………………….11
Bab IV Kesimpulan dan Saran …………………………………………………………..12
A. Kesimpulan …………………………………………………………………………………12
B. Saran ………………………………………………………………………………………….12
Daftar pustaka …………………………………………………………………………………13
Contoh Kata Pengantar Makalah
Halaman kata pengantar umumnya diawali dengan salam pembuka. Selanjutnya, isi kata pengantar yang disampaikan berupa penjelasan mengapa tema atau judul dipilih untuk dibahas oleh si penulis. Penjelasan mengenai alasan-alasan tersebut disampaikan secara singkat saja.Daftar isi diakhiri dengan tanda tangan penulis makalah. Selain jabaran isi makalah, Anda sebagai penulis juga bisa menambahkan ungkapan berupa harapan, saran, maupun kritik serta manfaat makalah yang dibuat terhadap pembaca.
Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menyusun kata pengantar adalah kerapian dan keteraturan susunan kalimat serta penerapan tata bahasa yang baik dan benar. Dengan menerapkan hal tersebut, pembaca bisa dengan mudah membaca dan memahami makna atau maksud isi makalah tersebut.
Anda bisa menyimak Contoh halaman Kata Pengantar berikut:
Contoh kata pengantar makalah Pendidikan
Kata PengantarPuji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Bekasi, Desember 2016Penyusun
Contoh kata pengantar makalah agama Islam
Kata Pengantar
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Agama Islam.Agama sebagai sistem kepercayaan dalam kehidupan umat manusia dapat dikaji melalui berbagai sudut pandang. Islam sebagai agama yang telah berkembang selama empat belas abad lebih menyimpan banyak masalah yang perlu diteliti, baik itu menyangkut ajaran dan pemikiran keagamaan maupun realitas sosial, politik, ekonomi dan budaya.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kaitan Etos Kerja Bangsa Jepang dan Islam, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Mercu Buana. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jau dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Bekasi, Desember 2016Penyusun
Contoh Pendahuluan Dalam Makalah
Kerangka untuk bagian Pendahuluan terdiri atas:-Latar Belakang
-Rumusan Masalah
-Tujuan
-Manfaat
Anda bisa menyimak Contoh Pendahuluan Makalah berikut:
Contoh Pendahuluan Makalah Tema Narkoba
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangMakalah ini saya tujukan khususnya untuk kalangan remaja, pelajar dan generasi muda yang tidak lain adalah sebagai generasi penerus bangsa agar kita semua mengenal akan bahaya penyalahgunaan narkoba dan narkotika bagi kesehatan dan dampaknya terhadap lingkungan sosial khususnya. Seiring perkembangan informasi yang begitu pesat yang selain bersifat positif tentu saja ada sisi negatif yang jika tidak ada filter dari informasi yang sampai ke tengah-tengah masyarakat terutama kalangan remaja dan generasi muda.
Salah satu sisi negatif dari perkembangan informasi tadi adalah semakin mudah dan meluasnya peredaran narkoba hingga ke pelosok-pelosok daerah bahkan sudah sampai pada lingkungan pendidikan yang merupakan media belajar untuk menciptakan pemuda-pemuda kreatif, cerdas dan ber-akhlak. Narkoba dan Narkotika kini menjadi permasalahan yang kompleks karena tidak saja hanya mengancam pelakunya namun juga berdampak pada lingkungan sosial dengan meningkatnya kriminalitas yang diakibatkan pengaruh dari zat narkoba.
1.2.Tujuan Penulisan
- Sebagai media sosialisasi dan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan narkotika bagi kesehatan dan dampaknya terhadap lingkungan sosial.
- Sebagai referensi bagi siswa-siswi untuk membuat makalah bahasa indonesia ataupun makalah tentang narkoba dalam rangka untuk memenuhi tugas sekolah.
Ruang lingkup dari penulisan makalah ini adalah mencakup aspek tentang narkoba dan bahayanya bagi kesehatan dan dampaknya terhadap lingkungan sosial.
1.4 Sumber Data
- Referensi pengertian dan jenis-jenis narkoba
- Referensi bahaya narkoba bagi kesehatan dan generasi muda
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah dengan menggunakan metode tinjauan dari beberapa sumber yang berkompeten dalam permasalahan narkoba dan lingkungan sosial
Contoh Pendahuluan Makalah Tema Pendidikan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANGSebagai Negara yang besar dan dengan sumber daya alamnya yang melimpah pada dasarnya Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu Bangsa yang maju, bermartabat dan lebih baik dari saat ini, dan itu semua dapat terwujud tentunya dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas, kreatif dan memiliki visi yang jelas dan terarah untuk kemajuan Bangsa. Untuk memenuhi tujuan terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas tentunya pendidikan adalah faktor terpenting yang tidak dapat dipisahkan.
Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pada pasal 3 (tiga) yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuan dari pendidikan nasional tidak saja hanya mencetak sumber daya manusia yang cerdas akan tetapi juga mampu mencetak kepribadian yang berkarakter, berakhlak, kreatif, memiliki misi visi dan bertanggung jawab serta sebagai warga negara yang baik. Kesuksesan seseorang tidak pernah lepas dari potensi yang dimiliki oleh orang tersebut, potensi dalam arti tidak saja berbicara tentang skil akan tetapi meliputi kemampuan seseorang mengimplementasikan potensi yang dimiliki untuk orang banyak, kemampuan mengelola diri dan orang lain.
Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat ( Ali Ibrahim Akbar, 2000) mengungkapkan bahwa kemampuan teknis (Hard Skill) hanya memberikan kontribusi sekitar 20% terhadap kesuksesan seseorang, selebihnya sekitar 80% kesuksesan seseorang ditentukan oleh soft skill dan itu artinya karakteristik seseorang memiliki porsi yang lebih besar sebagai penentu sukses tidaknya seseorang dimana karakteristik seseorang sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikan karakter yang ia serap.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut antaralain :
a. Apa pengertian pendidikan karakter
b. Bagaimana Contoh program pendidikan karakter
c. Bagaimana peran pendidikan karakter dalam membangun kemajuan bangsa
1.3. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penulisan makalah ini sebagai berikut
- Untuk mengetahui apa itu pendidikan karakter
- Untuk mengetahu contoh program pendidikan karakter
- Untuk mengetahui peran pendidikan karakter dalam membangun kemajuan bangsa
Contoh Pendahuluan Makalah Kenakalan Remaja
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangTumbuh kembang remaja pada zaman sekarang sudah tidak bisa lagi dibanggakan. Kenakalan remaja yang terjadi akhir – akhir ini sudah pada taraf tindakan kriminalitas yang dampaknya tidak saja pada pelaku dan korban akan tetapi mencakup aspek sosial dan lingkungan diantaranya tawuran, pemerkosaan yang dilakukan oleh pelajar, pemakaian narkoba, pengerusakan fasilitas umum dan lain-lain.
Remaja yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa kini tidak bisa lagi menjadi jaminan untuk kemajuan Bangsa dan Negara. Bahkan perilaku mereka cenderung merosot.
Sungguh sangat disayangkan remaja yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa berprlikau premanisme yang jika tidak dibina dan diberikan arahan, tidak menutup kemungkinan 20 tahun kedepan bangsa ini miskin akan sosok – sosok pemimpin yang intelek, kreatif dan berahlak. Para remaja saat ini dengan mudah melakukan perubahan social dan budaya dengan mengadopsi budaya luar tanpa adanya filter. Meningkatnya kenakalan remaja saat ini merupakan salah satu dampak dari media informasi yaitu program siaran televisi yang dinilai kurang memberikan nilai edukatif bagi remaja.
Permasalahan remaja bukan hanya menjadi tanggung jawab para orang tua dan lembaga pendidikan akan tetapi semua elemen memiliki tanggung jawab yang sama untuk memperbaiki prilaku para remaja sehingga permasalahan kenakalan remaja tidak berlarut – larut tanpa adanya usaha pembinaan yang terencana
1.2 RUMUSAN MASALAH
Penulis telah menyusun beberapa yang akan dibahas dalam makalah ini antaralain
- apa pengertian kenakalan remaja
- apa penyebab kenakalan remaja
- apa kiat – kiat mengatasi kenakalan remaja
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah
- Memahami arti dari kenakalan remaja
- Mengetahui penyebab dari kenakalan remaja
- Menemukan solusi tepat untuk memperbaiki prilaku remaja
Tinjauan pustaka tentang kenakalan remaja dari literatur dan internet
Contoh Pembahasan Makalah
Bab pembahasan mengungkapkan hasil penelitian baik itu berupa wawancara, observasi lapangan, hasil eksperimen laboratorium, dan sebagainya. Penjelasan mengenai hasil penelitian tersebut bisa disampaikan sesuai dengan poin-poin rumusan masalah yang biasanya disampaikan pada bab I. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak contoh pembahasan dalam makalah seperti yang disampaikan berikut ini.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Definisi Marathon
Marathon merupakan salah satu cabang olahraga atletik.
Marathon adalah larijarak jauh dengan jarak yang ditentukan, yakni
21,100 km untuk setengah marathon dan 42,195 km untuk marathon.Lalu bagaimana dengan asal mula dari marathon? Marathon berasal dari legenda Pheidippides, seorang utusan Yunani. Legenda menyatakan bahwa ia dikirim dari medan perang dari Marathon ke Athena untuk mengumumkan bahwa bangsa Persia telah dikalahkan pada Pertempuran Marathon, yang terjadi pada tahun 490 SM.
Ada perdebatan tentang keakuratan sejarah dari marathon, Herodotus yang merupakansejarawan Yunani sumber utama untuk Perang Yunani-Persia. Menyebutkan Pheidippides sebagai utusan yang berlari dari Athena ke Sparta untuk meminta bantuan, dan kemudian berlari kembali, yang berjarak lebih dari 240 kilometer (150 mil) sekali jalan.
B. Teori Teknik Gerakan Marathon
Gerak dasar lari dapat dilakukan dengan:
a) Maju, mundur dan ke samping.
b) Pada lintasan lurus atau lintasan berkelok-kelok.
c) Cepat dan lambat.
d) Suara gaduh atau tanpa suara.
e) Mendaki atau menurun.
f) Menaiki tangga (tribune) atau menuruni tangga.
g) Sendirian, berpasangan atau berkelompok.
h) Bersama anak-anak lain alau melawan anak-anak lain.
i) Menggunakan alat bantu atau tanpa alat bantu.
j) Melewati rintangan.
k) Menggunakan lapangan rumput, lintasan atau lapangan.
l) Di hutan, kebun atau jalan.
m) Dll.
Lari termasuk pada katagori keterampilan gerak siklis. Tujuan dari jalan dan lari adalah menempuh suatu jarak tertentu(tanpa rintangan atau melewati rintangan) secepat mungkin.
Gerakan Lari
Gerak dominan yang utama dari gerak lari adalah gerakan langkah kaki dan ayunan lengan. Sedangkan aspek lain yang perlu diperhatikan pada saat berlari adalah kecondongan badan (disesuaikan dengan jenis /type lari), pengaturan napas, dan harmonisasi gerakan lengan dan tungkai. Sedangkan yang paling menentukan kecepatan lari seseorang adalah panjang langkah x kekerapan langkah. Langkah kaki terdiri dari tahap menumpu dan tahap melayang. Sedangkan gerakan kaki mulai tahap menumpu kemudian mendorong (kaki tolak) sedangkan kaki ayun melakukan gerak pemulihan dan gerak ayunan.
C. Aturan perwasitan Dalam Marathon
Petugas atau juri dalam lomba lari marathon terdiri atas :
a. Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan perlari.
b. Pengawas lintasan yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu dan bertugas mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan dan pelanggaran.
c. Juri kedatangan yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang pertama sampai dengan terakhir dan menentukan ranking / urutan kejuaraan.
d. Timer yaitu petugas pencatat waktu.
e. Juri pencatat hasil yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari memasuki garis finish.
Peraturan dalam lomba lari marathon terdiri dari :
a. Bunyi pistol sebagai tanda start mulai diberangkatkannya peserta lomba.
b. Peserta harus lari dalam rute yang sudah ditentukan.
c. Peserta tidak diboleh mendapat bantuan penyegar sepanjang lomba selain di pos-pos yang sudah disediakan.
d. Peserta yang memasuki garis finish pertama dianggap sebagai juara.
D. Model – Model Pembelajaran Marathon
Menggunakan model pembelajaran ARIAS, model pembelajaran ARIAS mengandung lima komponen yaitu: attention (minat/perhatian); relevance (relevansi); confidence (percaya/yakin); satisfaction (kepuasan/bangga), dan assessment (evaluasi). Dan metode pembelajaran yang digunakan adalah Demonstrasi dan Permainan. Metode Demonstrasi yaitu metode yang digunakan untuk membelajarkan peserta didik dengan cara menerangkan dan memperagakan langkah-langkahnya. Sedangkan metode Permainan yaitu dimaksudkan untuk membangun suasana belajar yang dinamis, penuh semangat, dan antusiasme.
Seperti telah diketahui bahwa gerak dasar lari dapat diberikan dengan berbagai bentuk permainan yang mengandung unsur gerak lari. Lari tidak semata-mata harus dilakukan di lintasan lurus, tidak harus selalu dengan teknik yang standar. Lari bisa dilakukan diberbagai area, dengan atau tanpa rintangan, sendiri atau bersama sama dan lain-lain. Siswa akan lebih termotivasi untuk mengikuti kegiatan yang kita berikan bila kita dapat memanfaatkan atau menggunakan alat-alat bantu secara berdaya guna. Namun siswa juga harus dilibatkan dalam penyiapan maupun dalam membereskan alat bantu yang merek
Dengan demikian mereka juga akan terbiasa dengan sifat-sifat tanggung jawab, disiplin, kerjasama, membantu yang lain serta pembentukan aspek psikologis positip lainnya.
Contoh Penutup Makalah
Bagian Penutup biasanya berisi dua hal, yaitu:Kesimpulan, yang mengungkapkan hasil pemecahan masalah yang disampaikan dalam makalah
Saran, yang memberikan saran atau rekomendasi mengenai hal yang berkaitan dengan isi makalah.
Anda bisa menyimak contoh penutup makalah dibawah ini:
BAB III
PENUTUP
3.1 KesimpulanDari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan makalah “Penggunaan Bahasa Baku dalam junalistik ” penulis menyimpulkan bahwa bahasa dalam junalistik tidak di haruskan menggunakan satu bahasa namun bisa juga dengan mamadukan dengan bahsa lain namun dengan penggunaan yang tepat. Bahasa Indonesia dapat di kembangkan dengan di padukan dengan bahasa melayu maupun bahasa asing yang lain dalam penerapannya di dunia jurnalistik
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar pustaka makalah.
Terimkasih sudah berkunjung ke Blog Pengetahuan. Budayakan untuk berkomentar yang baik dan sesuai dengan materi postingan, komentar yang terlalu singkat kami anggap Spam dan tidak kami tanggapi
EmoticonEmoticon