Semakin maraknya penggunaan obat-obatan terlarang dan narkotika
mengakibatkan terpengaruhnya mental dan pendidikan bagi pecandunya.
Berbagai macam media telah digunakan untuk menghimbau masyarakat
tentang bahaya narkoba, mulai dari televisi, internet, poster, dll.
Sebagai pelajar, tentu kita harus turut serta dalam memberi informasi kepada khalayak mengenai dampak negatif dari penyalahgunaan NAPZA.
Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan membuat contoh
laporan atau makalah mengenai bahaya dan dampak buruk dari penggunaan
narkotika, terutama bagi remaja yang sebagian besar masih berstatus
pelajar.
Tujuannya agar kamu bisa memahami struktur penulisan laporan yang benar, penggunaan bahasa yang sesuai, dll.
Berikut adalah contoh makalah tentang narkoba yang bisa kamu jadikan referensi sebelum membuat makalah bertema bahaya penyalahgunaan narkotika sesuai pengematanmu sendiri.
Jika kamu banyak mempelajari contoh-contoh makalah tentang narkoba lainnya, dijamin laporan buatanmu akan lebih baik lagi.
Sebagai pelajar, tentu kita harus turut serta dalam memberi informasi kepada khalayak mengenai dampak negatif dari penyalahgunaan NAPZA.
1) Contoh Makalah Tentang Narkoba
Dalam rangka membuat karya ilmiah ini, tentu sebaiknya kamu mempelajari contoh makalah tentang narkoba yang telah jadi.Tujuannya agar kamu bisa memahami struktur penulisan laporan yang benar, penggunaan bahasa yang sesuai, dll.
Berikut adalah contoh makalah tentang narkoba yang bisa kamu jadikan referensi sebelum membuat makalah bertema bahaya penyalahgunaan narkotika sesuai pengematanmu sendiri.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangDengan meningkatnya keprihatinan dan kepedulian masyarakat terhadap masalah penyalahgunaan NAPZA (narkotika, psikotropika dan zat adiktif), masyarakat mengharapkan adanya perhatian dan tindakan nyata dan tegas dari pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut, dan sebaliknya pemerintah juga mengharapkan peran aktif masyarakat untuk bersama-sama menangggulangi masalah tersebut. Masalah penyalahgunaan NAPZA, merupakan masalah yang harus menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah pada umumnya, dan di bidang kedokteran khususnya, terutama yang menyangkut masalah kejiwaan. 1.2 Tujuan Dengan membuat tugas portofolio tentang NAPZA ini bertujuan untuk memberi pamahaman tentang bahaya NAPZA, ciri-ciri orang yang terkena NAPZA, penyebab orang terkena NAPZA dan cara pencegahannya , baik bagi diri sendiri, teman-teman, guru dan masyarakat. 1.3 Manfaat Manfaat dari penulisan tugas portofolio ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata pelajaran SAINS (Kimia) SMP kelas VII, dan juga untuk menambah pengetahuan tentang hal-hal yang berkaitan dengan NAPZA baik bagi diri sendiri dan orang lain. |
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PengertianObat adalah sebuah zat yang bisa mempengaruhi fungsi tubuh manusia, yakni bila dimasukkan ke dalam tubuh manusia dan sesuai petunjuk dokter. Pemakaian berbagai jenis obat-obatan untuk pribadi tanpa ada indikasi dan tidak memiliki tujuan medis disebut sebagai Penyalahgunaan Zat (drug abuse). Pada umumnya zat atau obat yang disalahgunakan adalah zat yang termasuk dalam jenis obat psikoaktif (psychoactive drugs), yakni obat yang bisa memberikan perubahan-perubahan pada fungsi mental (perasaan dan pikiran, persepsi tingkah laku, kesadaran) dan juga fungsi motorik penggunanya. Salah satu efek yang terdapat pada jenis narkotika dan psikoaktif adalah kemampuannya untuk menimbulkan ketergantungan bagi pemakainya, sehingga zat ini disebut juga dengan zat yang mampu menimbulkan ketergantungan (dependence producing drugs), contohnya :
Sebagai peralihan dari masa anak menuju ke masa dewasa, masa remaja merupakan masa yang penuh dengan gejolak dan kesulitan, baik bagi remaja itu sendiri maupun bagi orangtua mereka. Seringkali kesalahpahaman dan bentrokan antara orangtua dan remaja dalam keluarga maupun lingkungan disebabkan karena ketidaktahuan orangtua mengenai keadaan masa remaja anak-anaknya. Hal tersebut tentunya tidak menolong si anak untuk melewati masa remajanya dengan baik, sehingga mengakibatkan terjadinya berbagai macam gangguan tingkah laku seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan zat atau gangguan mental lainnya. Orangtua seringkali dibuat bingung atau jadi tak berdaya saat menghadapi perkembangan anak remajanya. Tentu hal ini menyebabkan gangguan yang diderita anak remaja mereka bertambah parah. Untuk menghindari hal-hal semacam itu, orangtua harus bisa bersikap yang benar dalam menghadapi anak remaja. Caranya, orangtua harus memahami perkembangan anak remajanya dengan memperhatikan ciri-ciri khusus yang terdapat pada masa perkembangan tersebut. Dengan begitu diharapkan agar kita (yang telah dewasa) mampu memahami perubahan-perubahan yang terjadi pada diri anak atau remaja di sekitar linkungan saat mereka memasuki masa remajanya. Dengan memahami proses tumbuh kembang anak dari kecil hingga dewasa serta turut dalam membina anak/remaja agar menjadi individu-individu yang sehat baik dari segi perilaku maupun kejiwaannya, tentu berbagai bentuk kenakalan remaja bisa dicegah. 2.3 Berbagai Motivasi Dalam Penyalahgunaan Obat Motivasi dalam penyalahgunaan zat dan narkotika (NAPZA) ternyata menyangkut motivasi yang berhubungan dengan keadaan individu (motivasi individual) yang mengenai faktor emosional, mental-intelektual, interpersonal dan fisik. Di samping adanya motivasi individu yang menimbulkan suatu tindakan penyalahgunaan NAPZA, masih ada faktor lain yang mempunyai hubungan erat dengan kondisi penyalahgunaan NAPZA, yaitu faktor sosiokultural. Faktor tersebut menimbulkan tekanan yang besar dalam diri remaja, contohnya :
Yang berpengaruh kuat terhadap remaja terkait dengan NAPZA adalah sekolah, lingkungan pergaulan, dan rumah (keluarga). Yang harus menjadi pusat perhatian dalam membimbing dan mengarahkan remaja adalah sikap dan tingkah laku emosional, mental intelektual, sosial dan serta pembentukan identitas diri. Dan yang paling penting adalah memberi dasar agama dan keimanan yan kuat pada anak sejak dini. |
BAB III
METODA
Data dan referensi informasi diperoleh melalui Internet dan buku Kimia SMP kelas VII. |
BAB IV
PENYAJIAN DATA
dan
PEMBAHASAN
4.1 Penyajian Data
Tampak makin banyak bandar dan pemakai yang tertangkap dan kasus-kasus di rumah sakit pun makin banyak. Apakah usaha pencegahan yang dilakukan selama ini tidak ada gunanya? Harian Kompas memberitakan, Reserse Narkotik Polres Metro Jakarta Utara beberapa waktu lalu membekuk 20 pelajar sekolah dasar (SD) pengguna narkoba. Bahkan menurut Kepala Satuan Reserse Narkotik Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Bustari, dalam kurun waktu Januari hingga pertengahan Mei tahun ini pihaknya menangkap 30 orang pelajar SD yang terlibat penyalahgunaan narkoba. 4.2 Pembahasan Penyalahgunaan zat mempunyai hubungan yang kuat dengan masalah ketergantungan zat (drug dependence). Ketergantungan zat adalah suatu kondisi yang memaksa seseorang menggunakan zat tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan kepuasan mental atau menghindarkan diri dari penderitaan fisik dan mental (gejala ketagihan). Pada keadaan ini seseorang tidak dapat menghentikan pemakaian zat tersebut dan ia dapat mengalami ketergantungan pada satu macam zat saja atau lebih. Penyalahgunaan NAPZA tidak hanya merugikan kesehatan tetapi juga dapat menimbulkan dampak ekonomi. Selain itu kerugian lain yang ditimbulkan adalah kecelakaan akibat keracunan, produktivitas kerja/sekolah menurun, PHK, berhenti dari sekolah dan krisis moral dikalangan penggunanya. Pada penderita NAPZA sering terdapat dampak kejiwaan yang menyulitkan penanganan penderita, misalnya gejala prilaku agresif (skizofernia/paranoid), depresif psikotik (keinginan/usaha bunuh diri/orang lain), ketergantungan mental dan ganggguan kepribadian (anti sosial). NAPZA lebih banyak memberikan dampak negatif, misalnya :
Usaha pencegahan baik dari perorangan, keluarga, pemerintah maupun swasta harus lebih ditingkatkan. Untuk mencegah NAPZA beredar bebas, tentu terkait dengan pengawasan pemerintah (bea cukai, POM, dll). Untuk mencegah individu menjadi pengguna perlu disiapkan mental yang kuat bagi individu tersebut untuk bisa membedakn yang baik dan yang buruk, serta mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dipakai atau dilakukan. Dalam lingkungan keluarga alangkah baiknya jika peran serta anggota keluarga mulai ditingkatkan, dengan jalan :
|
KESIMPULAN
|
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, 2005. Anak SD pun Jadi Pecandu Narkoba. Etika & Wacana. Internet.Anonymous, 2005. NAPZA. Internet. Bernas Yogya, 2005. Gubernur Ajak Kapolda Perangi Judi. Internet. Dr. Hartati Kurniadi SpKJ, MHA, 2005. Pencegahan Ketergantungan NAPZA/Narkoba. News Letter Edisi IV. Internet. Lilis Siti Nurjanah, Februari 2005. Buku Kimia SMP Kelas VII. Regina. Bandung |
2) Menjadikan Contoh Makalah Tentang Narkoba sebagai Referensi
Demikian contoh makalah tentang narkoba yang dapat kamu jadikan bahan pembelajaran dan referensimu sebelum membuat makalah bertema serupa.Jika kamu banyak mempelajari contoh-contoh makalah tentang narkoba lainnya, dijamin laporan buatanmu akan lebih baik lagi.
Terimkasih sudah berkunjung ke Blog Pengetahuan. Budayakan untuk berkomentar yang baik dan sesuai dengan materi postingan, komentar yang terlalu singkat kami anggap Spam dan tidak kami tanggapi
EmoticonEmoticon