Contoh Satuan Acara Penyuluhan SAP

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Topik                          : Penyakit Atritis
Pokok Bahasan         : Gout Atritis
Sasaran                        : Keluarga dan Ny. W
Tempat                        : RT 14 Dsn. Gempol kerep
Waktu                                     : 02 Juli 2012
Metode                        : Diskusi dan Tanya jawab
Media                          : Leafleat
Tujuan Umum           :
setelah dilakukan penyuluhan keluarga diharapkan mampu memahami tentang penyakit gout atritis*dan penanganannya.
Tujuan Khusus         :
Setelah dilakukan tindakan penyuluhan;
·         Keluarga dapat memahami pengertian gout atritis dan penyebabnya.
·         Keluarga dapat mengenal tanda – tanda dan gejala gout atritis.
·         Keluarga dapat mengetahui pengelolahan / pencegahan gout atritis.
·         Keluarga dapat mengetahui komplikasi yang diakibatkan gout atritis

 Materi Penyuluhan
1.        Pengertian
Asam urat merupakan kelainan metabolik yang disebabkan karena penumpukan purin atau eksresi asam urat yang kurang dari ginjal klasifikasi.

2.        Penyebab gout atritis
·         Faktor genetik dan faktor hormonal
yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat.
·         Jenis kelamin dan umur
Prosentase Pria : Wanita yaitu 2 : 1 pria lebih beresiko terjadinya asam urat yaitu umur (30 tahun keatas), sedangkan wanita terjadi pada usia menopouse (50-60 tahun).

·         Berat badan
Kelebihan berat badan meningkatkan risiko hiperurisemia dan gout berkembang karena ada jaringan yang tersedia untuk omset atau kerusakan, yang menyebabkan kelebihan produksi asam urat.

·         Konsumsi alkohol
Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan hiperurisemia, karena alkohol mengganggu dengan penghapusan asam urat dari tubuh.

·         Diet
Makan makanan yang tinggi purin dapat menyebabkan atau memperburuk gout. Misalnya makanan yang tinggi purin : kacang-kacangan, rempelo dll.

·         Obat-Obatan Tertentu
Sejumlah obat dapat menempatkan orang pada risiko untuk mengembangkan hiperurisemia dan gout. Diantaranya golongan obat jenis diuretik, salisilat, niasin, siklosporin, levodova.

3.        Tanda dan gejala
a.       Nyeri pada sendi
b.      Bengkak
c.       Terasa hangat
d.      Kemerahan dengan gejala sistemik berupa demam, menggigil dan merasa lelah.
e.       Timbul benjolan pada sendi yang tidak normal atau yang sering disebut dengan tofus.
4.        Pengelolahan / pencegahan
a)      Periksakan ke pelayanan kesehatan
b)      Kurangi makanan yang mengandung tinggi purin seperti kacang-kacangan, jeroan, sate dll.
c)      Berhenti untuk tidak minum-minuman yang beralkohol.
d)     Rutin berolahraga
e)      Perubahan gaya hidup antara lain dengan :
·      Penurunan berat badan (bila kegemukan )
·      Pengurangan asupan garam (diit rendah garam )
·      Menghindari faktor resiko : merokok, minum beralkohol, makanan berlemak, stress
·      Aktifitas fisik / jalan sehat
·      Pengobatan :
Berobat / kontrol secara teratur ke fasilitas kesehatan ( Puskesmas, RS, Dokter Praktek.

5.        Komplikasi
a.       Nyeri saat digerakkan
b.      Gangguan citra tubuh (Malu)
c.       Tidak bisa berjalan (gangguan mobilitas fisik)
d.      Timbulnya benjolan pada sendi (tofi) atau destruksi persendian.







KEGIATAN PENYULUHAN

Tahap Kegiatan
Kegiatan penyaji
Kegiatan peserta
Media
Pembukaan
(5 menit)
·         Salam pembuka
·         Menjelaskan maksud dan tujuan penyuluhan.
·         Memberi pertanyaan perihal yang akan disampaikan
Memperhatikan mendengarkan dan  menjawab pertanyaan

Ceramah dan tanya jawab

Penyajian
(10 – 15 menit )
Menyampaikan materi :
·         Menjelaskan pengertian gout atritis
·         Menjelaskan penyebab dari gout atritis
·         Menjelaskan tanda–tanda dan gejala gout atritis
·         Menjelaskan pengelolahan atau pencegahan gout atritis
·         Menjelaskan komplikasi dari penyakit gout atritis
Memperhatikan dan mendengarkan keterangan

 

Ceramah membagikan leafleat


Penutup
( 5 – 10 menit )
·         Memberikan kesimpulan bertanya pada Audien
·         Mengevaluasi hasil penyuluhan dan salam
Bertanya
Menjawab pertanyaan penyuluhan
Tanya jawab


Referensi :
1.      Sylvia A. Price. 2000. Patofisiologi. EGC. Jakarta.
2.      Ignatisius. Donna. 1995. Medical Surgical Nursing Philadephia. Sender Company.
3.      FKUI/ 1996. Buku Ajar Kardiologi. Gaya Baru. Jakarta.

Terimkasih sudah berkunjung ke Blog Pengetahuan. Budayakan untuk berkomentar yang baik dan sesuai dengan materi postingan, komentar yang terlalu singkat kami anggap Spam dan tidak kami tanggapi
EmoticonEmoticon