BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan sebagai
sebuah ilmu terapan
memahami dan memandang
manusia bukan sebagai
objek melainkan juga
sebagai subjek. Terkait hal
diatas maka yang terlibat
dalam keperawatan dalam
hal ini perawat perlu
memahami manusia.
Setiap manusia
mempunyai kebutuhan:
pemulung, perkerja pabrik,
perkerjaan kantoran, anggota
dewan, politisi, bahkan
presiden sekalipun. Namun
kebutuhan antara pemulung
dengan presiden dan yang
lain tentu berbeda. Saat ini
mungkin yang paling
dibutuhkan oleh pemulung
adalah kebutuhan makan
minum (kebutuhan dasar)
dan lainnya tetapi bagi
seorang politisi yang tidak
menduduki jabatan prestise
dalam pemerintahan seperti
kalah dalam pencalonan
gubernur tentunya akan
merasa despresi sehingga
tak heran bila harus
berhubungan dengan rumah
sakit jiwa.
Kebutuhan dasar manusia
merupakan unsur-unsur
yang dibutuhkan oleh
manusia dalam
mempertahankan
keseimbangan fisiologis
maupuan psikologis, yang
tentunya bertujuan untuk
mempertahankan kehidupan
dan kesehatan. Kebutuhan
dasar manusia menurut
Abraham Maslow dalam
teori Hirarki. Kebutuhan
menyatakan bahwa setiap
manusia memiliki lima
kebutuhan dasar yaitu
kebutuhan fisiologis,
keamanan, cinta, harga diri,
dan aktualisasi diri (Potter
dan Patricia, 1997). Dalam
mengaplikasikan kebutuhan
dasar manusia (KDM) yang
dapat digunakan untuk
memahami hubungan antara
kebutuhan dasar manusia
pada saat memberikan
perawatan. Beberapa
kebutuhan manusia tertentu
lebih mendasar daripada
kebutuhan lainnya. Oleh
karana itu beberapa
kebutuhan harus dipenuhi
sebelum kebutuhan lainnya.
Kebutuhan dasar manusia
seperti makan ,air,
keamanan dan cinta
merupakan hal yang penting
bagi manusia. Dalam
mengaplikasikan kebutuhan
dasar manusia tersebut
dapat digunakan untuk
memahami hubungan antara
kebutuhan dasar manusia
dalam mengaplikasikan ilmu
keperawatan di dunia
kesehatan. walaupun setiap
orang mempunyai sifat
tambahan, kebutuhan yang
unik, setiap orang
mempunyai kebutuhan dasar
manusia yang sama.
Besarnya kebutuhan dasar
yang terpenuhi menentukan
tingkat kesehatan dan posisi
pada rentang sehat-sakit.
Hirarki kebutuhan dasar
manusia menurut maslow
adalah sebuah teori yang
dapat digunakan perawat
untuk memahami
hunbungan antara
kebutuhan dasar manusia
pada saat memberikan
perawatan. Menurut teori
ini, beberapa kebutuhan
manusia tertentu lebih dari
pada kebutuhan lainnya;
oleh karena itu, beberapa
kebutuhan harus dipenuhi
sebelum kebutuhan yang
lain. Misalnya, orang yang
lapar akan lebih mencari
makanan daripada
melakukan aktivitas untuk
meningkatkan harga diri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari
manusia?
2. Apa maksud dari
pernyataan “manusia
sebagai mahluk
biopsikososiospiritual
yang utuh dan unik” ?
3. Apa maksud dari
pernyataan “manusia
sebagai system
terbuka” ?
4. Apa pengertian dari
kebutuhan/needs
menurut Orlando dan
Kozier Erb ?
5. Gambarkan piramida/
hirarchi kebutuhan
dasar manusi/KDM
menurut maslow ?
6. Jelaskan karakteristik
kebutuhan dasar
manusia ?
7. Faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan
manusia ?
8. Bagaimana kebutuhan
dasar manusia yang
dikembangkan oleh
Richard A. Kalish dari
hasil teorinya maslow ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian
manusia.
2. Mengetahui maksud
dari pernyataan
“manusia sebagai
mahluk
biopsikososiospiritual
yang utuh dan unik”.
3. Mengetahui maksud
dari pernyataan
“manusia sebagai system
terbuka”.
4. Mengetahui pengertian
kebutuhan/needs
menurut Orlando dan
Kozier Erb.
5. Mengetahui gambar
piramida/hirarchi
kebutuhan dasar
manusi/KDM menurut
maslow.
6. Mengetahui
karakteristik kebutuhan
dasar manusia.
7. Mengetahui Faktor-
faktor yang
mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan
manusia.
8. Mengetahui kebutuhan
dasar manusia yang
dikembangkan oleh
Richard A. Kalish dari
hasil teorinya maslow.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manusia
Manusia adalah mahluk
yang luar biasa kompleks.
Kita merupakan paduan
antara mahluk material dan
mahluk spiritual. Dinamika
manusia tidak tinggal diam
karena manusia sebagai
dinamika selalu
mengaktivisasikan dirinya.
Manusia atau orang dapat
diartikan berbeda-beda dari
segi biologis, rohani, dan
istilah kebudayaan, atau
secara campuran. Secara
biologis, manusia
diklasifikasikan sebagai
Homo sapiens (Bahasa Latin
yang berarti "manusia yang
tahu"), sebuah spesies
primata dari golongan
mamalia yang dilengkapi
otak berkemampuan tinggi.
Dalam hal kerohanian,
mereka dijelaskan
menggunakan konsep jiwa
yang bervariasi di mana,
dalam agama, dimengerti
dalam hubungannya dengan
kekuatan ketuhanan atau
makhluk hidup; dalam mitos,
mereka juga seringkali
dibandingkan dengan ras
lain. Dalam antropologi
kebudayaan, mereka
dijelaskan berdasarkan
penggunaan bahasanya,
organisasi mereka dalam
masyarakat majemuk serta
perkembangan teknologinya,
dan terutama berdasarkan
kemampuannya untuk
membentuk kelompok dan
lembaga untuk dukungan
satu sama lain serta
pertolongan.
Berikut ini adalah
pengertian dan definisi
manusia menurut beberapa
ahli:
1. Menurut Charles Darwin
manusia merupakan makhluk
yang lebih tinggi yang berasal dari
makhluk yang lebih rendah
sehingga akhirnya semua makhluk
hidup dapat dikembalikan kepada
beberapa bentuk asalnya.
2. Menurut Aristoteles dengan
teorinya “The Animal that reason”
menyatakan bahwa manusia
adalah hewan yang berakal sehat
yang mengeluarkan pendapatnya,
berbicara berdasarkan pikirannya.
3. Menurut Ibnu Siena (980-1037)
berpendapat lain bahwa manusia
harus mempunyai 7 kesanggupan,
yaitu:
a. Sanggup
makan
b. Sanggup
tumbuh
c. Berkembang
biak.
d. Mengamati hal-
hal yang
istimewa,
e. Bergerak
dibawah
kekuasaan.
f. Mengetahui
sesuatu dari hal-
hal umum.
g. Mempunyai
kebebasan
memilih.
B. Manusia sebagai mahluk
biopsikososiospiritual yang
utuh dan unik.
Dahulu, manusia
dipandang sebagai kesatuan
badan dan jiwa, tetapi
sekarang manusia dipandang
sebagai mahluk yang unik,
holistic, terbuka dan sebuah
system yang merupakan
kesatuan dari bio-psiko-sosio
dan spiritual, bahkan sebagai
mahluk kultural, ekonomi,
tekhnologi dll.
1.“ Bio” berasal dari kata “bios”
yang artinya hidup, memiliki
kaidah jasmani/system organic
disini mengandung arti bahwa
manusia :
a. Merupakan
susunan sel
hidup yang
membentuk
suatu kesatuan
system organ
tubuh, misal
system
pernapasan,
pencernaan,
perkemihan dll.
b. Setiap system
yang ada terbagi
lagi menjadi
beberapa organ
penyusun system
tersebut, organ
terbentuk lagi
dari jaringan dan
jaringan
terbentuk dari
beberapa sel
hidup. Setiap sel
mempunyai
kehidupan.
c. Mempunyai
kebutuhan dasar
untuk
mempertahankan
kehidupannya.
d. Tidak lepas
dari hokum alam
: lahir -
berkembang –
mati.
2.“ Psiko” asal kata dari psyce
yang artinya jiwa, roh atau
sukma. Disini psiko mengandung
arti bahwa manusia :
a. Mempunyai
struktur
kepribadian yaitu
id, ego dan super
ego.
b. Id adalah
dorongan/
motivasi/
semangat dari
dalam diri untuk
melakukan
tindakan,
misalnya
keinginan untuk
makan, minum,
sex dll, serta
sering kali Id ini
bersifat merusak
serta bersifat
seperti binatang.
c. Ego bertindak
sebagai
penyeimbang
antara id dengan
super ego agar
manusia dapat
bertahan dalam
lingkungan yang
dialami.
d. Super ego
merupakan
idealism, nilai-
nilai, nrma-norma
yang dipunyai
oleh setiap
individu.
e. Mempunyai
kebutuhan
psikologis agar
kepribadiannya
dapat
berkembang.
f. Mempunyai
kepribadian yang
unik, daya fikir
dan dipengarui
oleh perasaan.
3. “ social ” berasal dari kata
socius yang artinya teman.
Manusia sebagai mahluk social
(homo socius) berarti bahwa
manusia:
a. Hidup
bersama-sama
dengan orang
lain, membentuk
keluarga,
kelompok dan
masyarakat yang
dihiasi dengan
kebudayaaan
baik dahulu
maupun
sekarang.
b. Dipengaruhi,
memengaruhi
dan beradaptasi
dengan
lingkungan.
c. Berkumpul dan
membuat
organisasi social.
d. Memiliki nilai
dan peran yang
harus
disumbangkan.
.“ spiritual” berasal dari kata spirit
yang artinya semangat., disini
berarti manusia mempunyai
keyakinan/agama yang dapat
memberikan semangat untuk
tetap hidup dan mempertahankan
kehidupannya.
5. “Unik” artinya bahwa tidak ada
satupun di dunia ini manusia yang
sama persis segala sesuatunya
meski kembar sekalipun.
6. “Utuh” manusia yang memiliki
keterpaduan (Bio-psiko-sosio-
spiritual) keseluruhan yang
terorganisir yang mendorong
untuk memenuhi kebutuhan
dasarnya.
C. Manusia sebagai sistem
terbuka
System terbuka yang
dimiliki manusia merupakan
keuntungan bagi manusia itu
sendiri dalam kaitannya
dengan adaptasi terhadap
perubahan lingkungan yang
terjadi disekitar manusia
(mahluk adaptif).
Tujuan utama dari
system terbuka adalah :
a. Agar dapat bertahan
sehingga didapatkan kebahagiaan.
b. Dapat memelihara/
mempertahankan dirinya dari
berbagai situasi agar tetap sehat.
c. Dapat menerima pengaruh
baik dari luar maupun dari
dalam.
Manusia dipandang sebagai
system karena terdiri dari sub
system yang membentuk manusia
yaitu biologis, psikologis, social,
spiritual dan kultural.
Keseluruhan sub system tersebut
satu sama lain akan saling
mempengaruhi dan apaila salah
satu komponen terganggu maka
akan menyebabkan gangguan
pada komponen yang lain dan hal
inilah yang mendasari manusia
dipandang sebagai mahluk yang
holistic.
Kesimpulannya bahwa manusia
sebagai mahluk bio-psiko-sosio-
kultural yang saling memengaruhi
satu sama lain dalam berinteraksi
dengan lingkungan guna
mempertahankan keseimbangan
dalam equilibrium untuk dapat
mempertahankan kehidupannya.
D. Kebutuhan/needs
menurut orlando dan
kozier Erb.
Kebutuhan adalah
segala sesuatu yang
dirasakan seseorang dan
jika diberi atau diterima
dengan baik maka akan
segara merasa terpenuhi,
sejahtera atau sehat
(Orlando).
Sesuatu yang
diinginkan, berguna atau
diperlukan atau penting,
(kozier Erb, Olivieri, 1991).
E. Gambar piramida/
hirarchi kebutuhan dasar
manusia menurut Maslow
index.jpg
F. Karakteristik kebutuhan
dasar manusia
1. Semua orang
mempunyai
kebutuhan yang sama
tetapi dapat
dipengaruhi
kebudayaan.
2. Pemenuhan
kebutuhan dasar
relatif tergantung
pada perioritas
seseorang.
3. Walaupun
kebutuhan dasar
harus dipenuhi, tetapi
ada beberapa yang
ditunda.
4. Kegagalan memenuhi
kebutuhan akan
menyebabkan
ketidakseimbangan
hommeostatis,
selanjutnya akan
menyebabkan
individu sakit.
5. Kebutuhan akan
timbul akibat rangsan
dari luar dan dalam.
6. Bila kebutuhan
dirasakan maka
manusia akan
berusaha untuk
memenuhinya.
7. Kebutuhan satu
dengan lainnya saling
berhubungan.
G. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kebutuhan
manusia
1. Penyakit.
Berhubungan dengan
kemampuan
seseorang untuk
memenuhi
kebutuhannya dalam
keadaan sakit.
Perawat mempunyai
tugas untuk
membantu klien yang
mengalami gangguan
dalam pemenuhan
kebutuhan dasar
2. Hubungan yang
berarti. Dalam
memenuhi kebutuhan
dasar individu sangat
membutuhkan
dorongan moril dari
orang yang berarti,
misalnya orang
terdekat, keluarga
atau siapapun yang
dapat membantu
menyadarkan klien
akan kebutuhan
dasarnya.
3. Konsep diri.
Konsep diri yang baik
akan dapat
mengontrol diri,
mudah merasakan
adanya masalah dan
akan dapat
memecahkan masalah
dengan baik.
4. Tahap
perkembangan.
Pemenuhan
kebutuhan dasar
sangat dipengaruhi
oleh tingkatan usia,
persepsi dan
kebutuhan cinta dan
rasa memiliki. Kita
yakini kebutuhan
bayi, anak, serta
orang dewasa jelas
berbeda satu sama
lain.
H. Kebutuhan dasar manusia
yang dikembangkan oleh
Richard A Khalish dari hasil
teori Maslow
1. Kebutuhan fisiologis
a. Kebutuhan
oksigen
b. Kebutuhan
cairan dan
elektrolit
c. Kebutuhan
nutrisi
d. Kebutuhan
eliminasi
e. Kebutuhan
istirahat dan
tidur
f. Kebutuhan
menghindar
dari rasa
nyeri
g. Kebutuhan
regulasi suhu
tubuh
h. Kebutuhan
stimulasi
i. Kebutuhan
aktivitas
j. Kebutuhan
eksplorasi
dan
manipulasi
k. Kebutuhan
seksualitas
2. Kebutuhan rasa
aman dan
keselamatan
a. Bebas dari
bahaya yang
disebabkan oleh
penyakit
b. Bebas dari rasa
takut
c. Bebas dari
bahaya bahan-
bahan kimia
d. Bebas dari
bahaya yang
mengancam
tubuh
e. Bebas dari
bahaya
perubahan alam,
perubahan suhu
f. Bebas dari
gangguan fisik,
kimia dan
elektrikmemiliki
lingkungan yang
stabil
g. Memiliki
lingkungan yang
teratur dan
dikelola dengan
baik
h. Hubungan
interpersonal
i. Kepuasan akan
peran
j. Kemesraan,
kebersamaan dan
keintiman
k. Membutuhkan
perlakuan yang
halus
l. Membutuhkan
pergaulan yang
intim
3. Kebutuhan
mencintai dan
memiliki
a. Cinta, kasih
sayang, member
dan menerima
b. Persahabatan,
teman hidup dan
bergaul
c. Hubungan
interpersonal
d. Kepuasaan
akan peran
e. Kemesraan,
kebersamaan dan
keintiman
f. Membutuhkan
perlakuan yang
halus
g. Membutuhkan
pergaulan yang
intim
4. Kebutuhan akan
harga diri
a. Menghargai
diri sendiri
b. Menghargai
orang lain
c. Dihargai oleh
orang lain
d. Mandiri,
prestise dan
pengakuan
e. Memiliki
apresiasi
f. Kebebasan
yang mandiri
g. Dikenal dan
diakui
5. Kebutuhan untuk
perwujudan
aktualisasi diri
a. Identitas diri
b. Pengenalan,
penerimaan dan
penghargaan diri
sendiri
c. Realisasi diri
d. Hubungan
interpersonal
yang dalam
e. Pencapaian diri
f. Kebutuhan
akan persepsi
yang sehat dan
realistis.
Sumber :Kwaguju rumei
Terimkasih sudah berkunjung ke Blog Pengetahuan. Budayakan untuk berkomentar yang baik dan sesuai dengan materi postingan, komentar yang terlalu singkat kami anggap Spam dan tidak kami tanggapi
EmoticonEmoticon