Efek Samping Obat Cacing

Efek Samping Obat Cacing : Anak dan Dewasa 

Advertisement

Obat cacing menjadi salah satu jenis obat yang digunakan untuk membunuh dan mencegah cacingan untuk anak-anak maupun orang dewasa. Ada berbagai penyebab cacingan yang bisa menyerang anak-anak maupun orang dewasa. Berbagai jenis cacing memang bisa masuk ke saluran pencernaan dan bagian tubuh lain dari lingkungan. Cacing yang biasanya efektif dibasmi  adalah jenis cacing gelang, cacing kremi, dan cacing tambang. Semua cacing ini harus dikeluarkan dari tubuh karena bisa merusak pertumbuhan, berkembang biak dalam perut atau organ lain dan membahayakan nyawa.

Obat cacing biasanya diberikan selama enam bulan sekali. Namun ternyata banyak orang tua yang merasa khawatir karena efek samping yang ditimbulkan setelah minum obat cacing. Berikut ini adalah beberapa efek samping yang perlu Anda kenal.

1. Demam

Demam menjadi pertanda awal efek samping dari obat cacing yang paling mudah dikenali. Anak-anak dan orang dewasa bisa merasakan demam. Namun biasanya demam tidak berlangsung lama dan bisa sembuh sendiri. Penyebab demam setelah minum obat cacing menjadi reaksi obat yang berusaha membersihkan dan membunuh semua cacing pada organ pencernaan seperti usus. Demam juga menandakan ada banyak telur cacing yang mungkin telah melekat pada dinding usus dan memecah akibat terkena obat cacing. (baca juga : suhu tubuh normal manusia)

2. Alergi

Alergi kulit yang ditandai dengan ruam dan merah pada bagian kulit biasanya paling banyak terjadi. Ruam atau alergi bisa menjadi pertanda bahwa tubuh Anda menolak reaksi dari obat cacing. Bila kondisi semakin parah maka penggunaan obat cacing harus segera dihentikan. Beberapa gejala alergi yang lebih parah juga bisa menyebabkan mual, muntah, tubuh yang lemah, wajah bengkak, sulit bicara dan sulit menelan makanan. Pada tahap ini maka Anda harus segera mendapatkan bantuan dokter. (baca juga : berbagai penyebab alergi kulit)

3. Diare

Diare juga menjadi efek samping yang sangat wajar dari penggunaan obat cacing. Diare disebabkan karena senyawa dalam obat cacing mendorong untuk mengeluarkan semua jenis cacing dari usus lewat feces. Obat cacing seperti ini berusaha untuk membersihkan semua cacing dan telur cacing yang ditemukan. Diare biasanya berlangsung selama satu hari setelah minum obat atau hari yang sama pada saat minum obat. Untuk mengurangi berbagai efek yang buruk dari diare maka Anda harus banyak minum air putih dan mencoba untuk mengurangi makanan berserat. Anda juga bisa memberikan makanan untuk anak diare atau melakukan berbagai cara mengobati diare secara alami.

4. Tubuh Semakin Lemah

Anak-anak yang minum obat cacing juga bisa mengalami tubuh yang semakin lemah. Tubuh yang semakin lemah terjadi karena reaksi obat terhadap saluran pencernaan seperti usus dan lambung. Terkadang kondisi tubuh menjadi semakin lemah jika terjadi efek samping lain seperti mual, muntah dan diare. Namun kondisi ini biasanya akan segera pulih setelah satu atau dua hari. Untuk menambah tenaga anak maka Anda bisa memberikan minuman manis selama tubuh mereka menjadi lemah. Biarkan anak-anak juga bisa istirahat sehingga mereka bisa pulih secepatnya dan berikan berbagai makanan 4 sehat 5 sempurna.

5. Sakit Kepala

Sakit kepala menjadi efek samping yang cukup jarang terjadi. Biasanya kondisi ini lebih banyak disebabkan ketika tubuh menerima obat cacing dalam kondisi kesehatan yang kurang fit. Sakit kepala akan membuat Anda merasa tidak ingin melakukan banyak aktifitas, tidak banyak bicara dan hanya ingin berdiam saja. Rasa sakit kepala sebenarnya bisa lebih parah jika Anda juga tidak memiliki nafsu makan. Kondisi ini bisa menjadi lebih parah karena Anda mungkin akan kekurangan nutrisi. Selama efek ini maka sebaiknya Anda tetap makan seperti biasa dan minum banyak cairan untuk mengatasi dehidrasi.

6. Gangguan Hati

Penderita yang sudah mengalami penyakit hepatitis atau gangguan fungsi hati lain sebaiknya harus waspada dengan penggunaan obat cacing. Obat cacing bisa menyebabkan penurunan fungsi hati terutama jika ada banyak beban cacing yang cukup berat dalam tubuh. Hal ini juga berhubungan dengan hati bereaksi dengan obat kimia dalam obat cacing dan tidak mampu untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Karena itulah orang yang sudah menderita penyakit atau masalah kesehatan dengan hati harus mendapatkan jenis obat cacing dari dokter saja. Anda juga bisa mencoba melakukan cara menjaga kesehatan hati secara alami. (baca juga :penyebab hepatitis kronis )

7. Anemia

Anemia biasanya menjadi reaksi dari obat cacing yang sudah sering digunakan secara berkala. Gangguan anemia bisa lebih parah jika penderita juga merasakan efek lain seperti mual, muntah , diare dan tidak nafsu makan. Gejala anemia harus diperhatikan sejak mulai minum obat cacing. Untuk mengatasi hal ini maka selama minum obat cacing maka harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Selain itu lebih baik lagi jika tubuh juga bisa mendapatkan istirahat penuh sementara obat cacing bereaksi dalam tubuh.

8. Sulit Tidur

Obat cacing juga bisa menyebabkan masalah yang sangat berat dan membuat tubuh tidak nyaman. Efek ini terjadi dengan beberapa tanda yaitu sulit untuk tidur. Kesulitan untuk tidur sebenarnya dipicu ketika obat sudah masuk ke dalam tubuh, kemudian diserap oleh darah dan mengalir ke semua bagian tubuh. Setelah itu ada syaraf sinyal yang merasa terganggu dengan reaksi obat untuk tubuh. Hal ini bisa menyebabkan anak-anak maupun orang dewasa kurang istirahat, tubuh yang sangat lemah dan bahaya tidak tidur di malam hari. Jika hal ini terjadi maka Anda harus mencari bantuan dokter. (baca juga : ciri-ciri kurang tidur)

9. Ibu Hamil bisa Beresiko Melahirkan Bayi Cacat

sponsored links

Berbagai jenis obat cacing juga tidak bisa diminum oleh ibu hamil secara bebas. Kandungan senyawa kimia dalam obat cacing bisa menyebabkan cacat janin. Hal ini terjadi ketika sebenarnya obat yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil juga akan diserap oleh janin lewat darah yang mengalir ke plasenta janin. Bahkan obat cacing tetap bisa menimbulkan resiko pada semua trimester kehamilan. Jika Anda mengalami cacingan selama hamil atau menyusui maka konsultasikan dengan dokter kandungan yang merawat. Ibu hamil membutuhkan perawatan yang berbeda.

10. Rambut Mengalami Kerontokan

Reaksi obat cacing juga bisa menyebabkan rambut rontok yang parah. Senyawa dalam obat cacing bisa menyebabkan gangguan pada sistem metabolisme yang bisa melemahkan akar rambut. Biasanya reaksi rambut yang mengalami kerontokan akan terjadi selama kurang lebih antara dua atau tiga hari. Namun Anda tidak perlu merasa khawatir karena rambut Anda mungkin tidak rontok semua atau tidak akan mengalami kebotakan. (baca juga : penyebab rambut rontok berlebihan)

Cara Mengatasi Efek Obat Cacing

1. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup untuk mencegah semua efek menjadi lebih berat dan juga membuat obat bekerja secara maksimal.
2. Jika Anda terkena diare ,mual dan muntah maka cobalah untuk minum banyak air minum, mengurangi konsumsimakanan kaya serat alami, dan banyak istirahat.
3. Selalu menjaga kebersihan selama melakukan perawatan dengan obat cacing dengan cara menjaga kebersihan pakaian, lingkungan dan rumah.
4. Pertimbangkan untuk mengkonsumsi makanan berserat jika Anda tidak mengalami diare agar semua cacing dan telur cacing yang sudah hancur cepat keluar dari usus lewat feces.
5. Pertimbangkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi untuk mengatasi anemia selama mengkonsumsi obat cacing.
6. Jangan terlalu banyak melakukan pekerjaan berat untuk menghindari efek yang lebih buruk.

Menggunakan obat cacing memang menjadi salah satu saran yang banyak diberikan oleh dokter. Berbagai efek samping selama menggunakan obat cacing biasanya akan sembuh sendiri. Dan sebaiknya Anda juga menjaga kesehatan dan kebersihan diri untuk terhindar dari infeksi cacing.

sumber : halosehat