PENIS
Posisi anatomis penis adalah ketika ereksi, ketika ereksi panjang penis adalah sekitar 8-14 cm dan variatif pada setiap individu. Penis pada pria merupakan homolog Clitoris pada wanita. Pada posisi anatomi (ketika penis ereksi), bagian bawah penis yang sejalan dengan uretra disebut bagian ventral dan bagian atas atau punggung penis disebut bagian dorsal.
Penis memiliki 2 pars, yaitu :
1. Pars Oculta → bagian yang terfiksir di radix penis
• 2 Crus, terdiri dari 2 corpus cavernosa dengan M. Ischiocavernosa
• Bulbus, terdiri dari 1 corpus sopongiosa dengan M. Bulbospongiosa
Ligamentum Penis
• Ligamentum Suspensorium Penis → ditengah dorsal penis
• Ligamentum Fundiform Penis → yang mengelilingi radix
2. Pars Libera → bagian yang bebas
• Corpus Penis (corpora cavernosa dan corpus spongiosa)
• Glans Penis
Lapisan Penis
• Cutis Penis
• Fascia Superficial Penis → 2 V. dorsalis superficial penis
• Fascia Profunda Penis
- V. dorsalis profunda penis
- A. dorsalis penis
- A. profunda penis
• Tunika Albuginea
- corpora cavernosa → trabekula corpus cavernosa, cavernae corpus cavernosa (didalamnya ada A. profunda penis)
- corpus spongiosa → uretra pars spongiosa
EPIDIDYMIS
Epididymis merupakan struktur kuat yang terletak posterior terhadap testis, dengan duktus deferens pada sisi medialnya. Epididymis mempunyai ujung atas yang melebar, caput, corpus, dan cauda yang arahnya ke inferior.
Bagian-bagian epididymis antara lain :
• Caput − terletak di atas berdekatan dengan ekstermitas superior testis
• Corpus – bagian tengah yang menghubuingkan caput dengan caudal
• Cauda – bagian yang akan berlanjut menjadi vas deferent
Pendarahan epididymis oleh arteri differentialis.
FUNICULUS SPECMATICUS
Funiculus specmaticus merupakan gabungan struktur-struktur yang melalui canais inguinalis dan berjalan menuju ke dan dari testis. Funiculus specmaticus berawal pada anulus inguinalis profundus yang terletak lateral terhadap arteria epigastrica inferior dan berakhir di testis.
Struktur-struktur pada Funiculus Specmaticus:
• Vas deferens
• Arteria testicularis
• Venae testicularis (plexus pampiniformis)
• Pembuluh limfatik testis
• Saraf-saraf otonom
• Processus vaginalis (sisa)
• Arteria cremasterica
• Arteria ductus deferentis
• Ramus genetalis nervus genitofemoralis yang menyarafi musculus cremaster
Selubung funiculus specmaticus terdiri atas 3 lapisan:
• Fascia spermatica externa – berasal dari aponeurosis musculus obliquus externus abdominis,
• Fascia cremasterica – berasal dari musculus obliquus internus abdominis,
• Fascia spermatica interna – berasal dari fascia transversalis.
DUKTUS DEFERENS
Ductus deferens merupakan saluran sperma yang berawal dari cauda epididimis dan kemudian nanti akan bergabung dengan duktus dari vesika seminalis Dan membentuk duktus ejakulatorius yang akan bermuara di urethra pars prostatica.
Bagian terminal vas deferens melebar membentuk ampulla duktus deferentis. Ujung bawah ampula menyempit dan bergabung dengan duktus vesicula seminalis membenteuk ductus ejaculatorius.
Vascularisasi:
• Arteri : ductus diperdarahi oleh arteri deferentialis cabang dari arteri testicularis.
• Vena : diperdarahi oleh vena yang membentuk pleksus pampiniformis.


Terimkasih sudah berkunjung ke Blog Pengetahuan. Budayakan untuk berkomentar yang baik dan sesuai dengan materi postingan, komentar yang terlalu singkat kami anggap Spam dan tidak kami tanggapi
EmoticonEmoticon