Pengertian, Metode dan Prinsip 4R lengkap


   kalimat 4R sudah tidak asing lagi ditelinga kita, sebenarnya apa sih 4R tersebut? Banyak hal yang dapat kita lakukan di dalam rumah untuk menyelamatkan lingkungan salah satunya ialah dengan menerapkan prinsip 4R. 4R yakni meliputi (Replace, Reduce, Reuse, Recycle). Dalam garis besar prinsip 4R merupakan prinsip yang digunakan untuk mengelola dan juga mengurangi sampah. Sampah sudah menjadi hal yang biasa dalam aktivitas manusia, sebab setiap kegiatan yang dilakukan sudah pasti menghasilkan sampah, baik itu sampah organik maupun non-organik.



Pengertian, Metode dan Prinsip 4R

Pengertian Metode 4R


Klik Pengertian - Lalu apa yang di maksud dengan sampah disini? Sampah sendiri ialah barang atau sesuatu yang sudah tidak dapat digunakan lagi. Misalnya,saat kita minum air mineral yang memakai botol plastic, maka botel tersebut sudah menjadi sampah bukan? Sudah tidak terpakai lagi. Aktivitas manusia semakin hari semakin banyak, dengan demikian sampah yang dihasilkan oleh aktivitas manusia tersebut pun semakin banyak, terlebih sampah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga. Misalnya sampah sayuran sampah kemasan makanan, dan lain-lain.

Pengertian, Contoh, Teknik, dan  Prinsip 4R


Agar lebih jelas, maka saya akan membahas satu persatu mengenai Pengertian, Metode dan Prinsip 4R yakni meliputi (Replace, Reduce, Reuse, Recycle). Adapun upaya untuk mengatasi masalah sampah tersebut diantara nya sebagai berikut :

1.  Replace
Replace merupakan teknik Mengganti penggunaan produk ke bahan yang ramah lingkungan. Salah satu hal yang paling mudah dilakukan adalah dengan mengganti kantong plastik belanjaan dengan tas berbahan kain yang dapat digunakan kembali. Selain itu, tidak menggunakan styrofoam saat membeli makan, namun gunakan tempat makanan yang dapat dicuci. Selain itu juga dapat dengan mengubah botol minuman menjadi botol yang bisa dimanfaat kan secara berulang, misalnya saja botol yang terbuat dari material aluminium.

2. Reduce

Reduce merupakan teknik Mengurangi sampah dengan memaksimalkan penggunaan barang. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membeli produk kemasan isi ulang, menggunakan kertas bolak-balik, atau membeli produk dalam kemasan besar sekaligus. Agar tidak menghasilkan banyak sampah kita dapat meminimalisir pemakaian benda yang dapat menghasilkan sampah dalam sekali pakai. Misalnya dengan  pada saat berbelanja, sebaiknya membawa tas belanja sendiri sehingga tidak perlu lagi menggunakan kantong plastik. Jangan sering-sering membeli minuman kemasan botol. Kalau minuman sudah habis, botolnya hanya menambah sampah.dan masih banyak lagi cara lainnya.

3.  Reuse

Reuse merupakan teknik Memanfaatkan barang bekas untuk digunakan kembali. Botol-botol plastik dapat digunakan kembali untuk wadah sesuatu, bekas kaleng dipakai untuk menjadi pot tanaman, tempat pensil, dan lain sebagainya agar lebih indah dapat dicat sesuai keinginan anda. Apabila kita memanfaatkan benda-benda yang tidak diguanakn kembali, dengan otomatis sampah pun akan berkurang.

4.  Recycle

Recycle merupakan teknik pengurangan sampah dengan cara mendaur ulang. Sehingga kita harus dapat membedakan yang mana yang termasuk sampah organik atau anorganik. Dibutuhkan kreativitas yang lebih untuk menerapkan teknik Recycle ini, bahkan beberapa diantaranya membutuhkan teknologi khusus. contohnya, beberapa plastik isi ulang pembersih lantai dirangkai untuk dijadikan tas dan dompet cantik atau mengolah botol plastik untuk dijadikan biji plastik. Untuk mendaur ulang sampah-sampah anorganik dapat dengan cara mengumpulkan barang-barang seperti botol plastik bekas minuman, majalah , kertas atau pun kaleng-kaleng bekas minuman.
Sekian artikel mengenai Pengertian, Metode dan Prinsip 4R, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda serta menerapkan teknik 4R ini dalam menaggulangi sampah di kehidupan sehari-hari


Terimkasih sudah berkunjung ke Blog Pengetahuan. Budayakan untuk berkomentar yang baik dan sesuai dengan materi postingan, komentar yang terlalu singkat kami anggap Spam dan tidak kami tanggapi
EmoticonEmoticon