
Fakta penting tentang kulit kepala manusia
1. Kulit di kepala juga mengeluarkan minyak
Sama seperti kulit wajah pada umumnya, kulit bagian kepala juga memiliki kelenjar sebasea. Kelenjar ini menghasilkan sebum atau minyak alami, seperti halnya sebum-sebum di area tubuh lainnya.Sebum memiliki berbagai macam fungsi. Sebum berperan penting dalam pembentukan struktur kulit, membawa antioksidan ke permukaan kulit dan melindungi dari kuman dan bakteri. Selain itu, sebum juga melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet.
2. Ketombe bukan karena kulit bagian kepala yang mengering
Banyak orang berpikir kalau ketombe merupakan hasil dari kulit kepala yang kering lalu mengelupas. Sayangnya, hal itu tidak benar. Jessica Wu, M.D., seorang dokter spesialis kulit di University of Southern California Medical School menyatakan, kalau ketombe terjadi akibat adanya jamur yang tumbuh berlebihan. Jamur ini kemudian memakan minyak berlebih dan sel kulit mati sehingga lebih banyak sel kulit mati yang muncul dan menggumpal.
3. Kulit di kepala juga butuh kadar pH yang seimbang
Keseimbangan
pH nyatanya sangat penting untuk kesehatan kulit di kepala dan rambut
Anda. Biasanya, kadar pH ini suka menjadi kacau dan terganggu jika Anda
salah menggunakan sampo atau produk perawatan rambut yang lainnya. Tak
jarang juga keimbangan pH yang terganggu ini bisa buat kulit di kepala
jadi gatal, memerah dan berketombe. Menurut penelitian kesehatan terbaru, pH kulit kepala yang normal adalah 5,5. Sedangkan pH batang rambut yang normal dan sehat adalah 3,67. Ternyata pemakaian shampo dengan pH lebih dari 5,5 bisa membuat rambut menjadi mudah kusut dan patah serta mengiritasi kulit kepala.
Jika Anda mengalami masalah pada pH pada kulit di kepala, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter ahli kesehatan kulit dan rambut untuk menemukan produk atau sampo yang tepat untuk rambut Anda.
4. Ingin menjaga dan memiliki kulit kepala yang sehat? Sering-seringlah keramas
Biasanya, dokter kulit memperingatkan Anda agar tidak keramas setiap hari. Karena dikhawatirkan akan membuat kulit kepala kehilangan minyak alaminya dan berujung pada iritasi. Tapi hal tersebut tidak berlaku bagi Anda yang punya masalah ketombe. Ya, ketombe membutuhkan perlawanan dan perawatan yang sebaliknya.Stuart H. Kaplan, seorang dermatolog di Beverly Hills menyatakan, kalau masalah ketombe harus ditangani dengan tepat. Salah satunya adalah dengan rajin keramas dan pakai sampo anti ketombe yang tepat. Gunakan sampo anti ketombe yang mengandung zat ketoconazole, selenium sulfide, atau zink.
Jika Anda memiliki jenis rambut yang kasar namun berketombe, Anda juga disarankan menggunakan conditioner khusus rambut berketombe.
5. Masalah ketombe tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dikontrol
Sayangnya,
sampai saat ini belum diketahui bagaimana ketombe bisa disembuhkan
hinga tuntas. Walau sudah menghilang, nyatanya ketombe atau sel kulit
kepala yang mati ini akan muncul lagi. Meski begitu, Anda masih bisa
mengontrol dan mencegah ketombe datang kembali. Salah satu cara mencegahnya adalah dengan mengindari makan-makanan berlemak yang bikin ketombe jadi muncul lebih parah. Baiknya Anda makan asupan sehat seperti beragam buah, sayuran dan makan yang mengandung zink serta vitamin B.
Terimkasih sudah berkunjung ke Blog Pengetahuan. Budayakan untuk berkomentar yang baik dan sesuai dengan materi postingan, komentar yang terlalu singkat kami anggap Spam dan tidak kami tanggapi
EmoticonEmoticon