Tips Menghadapi Ujian Nasional

 Menghadapi ujian nasional sering kali dikeluhkan oleh sejumlah murid sekolah. Bayang dalam benak mereka hanyalah kesulitan, kengerian, dan jauh dari rasa menyenangkan. Padahal, ujian nasional hanyalah ujian biasa. Ujian ini hanya sebagai parameter kelulusan tingkat menengah atas, menengah pertama, dan dasar. Jika bayangan selalu seperti ini, hanya takut dan takut. Sedangkan ujian ibarat sebagai batu dalam kehidupan, bila tidak dilewati, maka selamanya akan selalu mengganjal.

Hidup memang penuh dengan liku liku. Hambatan hidup harus dilewati dengan santai dan penuh keyakinan. Karena hambatan hidup, seperti ujian, bukan satu satunya akhir dari perjalanan hidup. Jika sudah bisa melewati, maka akan meneruskan perjalanan selanjutnya. Sebaliknya, maka jika tidak sanggup melewati, pasti ada jalan lain yang bisa dilewati, dengan tujuan sama. Inilah gambaran yang harus diyakini oleh calon peserta ujian nasional. 

Calon peserta ujian nasional jangan mudah cemas dan was was. Bila dalam bayangan hanya sebatas itu saja, maka tidak akan semangat dalam menjalani hidup. Karena hidup tergantung pada kekuatan otak. Jika otak berfikir positif, maka semua akan menjadi positif. Sebaliknya, jika berfikir negatif, maka akan menjadi negatif. Sebab dengan adanya sugesti dari otak, hati akan tenang dan berkeyakinan akan baik baik saja.

Sebagaimana film 3 idiot, dari India. Banyak sekali masalah dan hambatan yang sangat sulit dilewati. Permasalahan hidup yang serba sulit, baik ekonomi, pekerjaan, kuliah, menjadikan mereka bisa melewati hanya dengan mengandalkan “All is Well”, semua akan baik baik saja. Kekuatan ini sungguh sangat baik ketika sedang mengalami masalah yang sulit.

Dalam sebuah hadis, bahwa Allah Swt, akan mengikuti sebagaimana perasangka hambanya. Jika hambanya berperasangka jelek, maka akan jelek, sebaliknya jika baik, maka akan baik. Inilah yang perlu disadari, bahwa kekuatan otak akan cenderung mengarahkan gerak langkah dan nasib seseorang kepada apa yang sudah dibayangkannya.

Tips Menghadapi Ujian Nasional

Berfikir Positif

Membiasakan positif dalam berfikir dapat menjauhkan diri dari segala jenis macam penyakit. Selain bisa menjauhkan jenis penyakit, juga bisa membuat awet muda. Hal ini karena segala yang ada dalam pikiran seseorang hanya kebaikan dan kebaikan saja. Dominasi kebaikan dalam otak dapat menyingkirkan negatif tinking sehingga yang terlihat adalah yang baik baik saja.

Maka dari itu, banyak orang mudah jatuh sakit hanya karena banyak pikiran. Begitu juga dengan peserta ujian, jika terlalu banyak negatif tinking dalam menghadapi ujian nasional, maka yang terjadi adalah bayangan ketakutan jika tidak lulus. Padahal kesempatan itu jauh lebih kecil jika otak selalu berfikir positif. 

Latihan Soal

Setelah berfikir positif, maka selanjutnya adalah dengan belajar mengerjakan banyak soal ujian. Soal ujian nasional rata-rata sama karena materi pelajaran sekolah sudah ditentukan dalam kurikulum pendidikan. Setidaknya akan banyak kemiripan, hanya diubah ubah sedikit saja soalnya. 

Banyak sekali toko buku yang menyediakan banyak contoh soal ujian nasional. Dengan membeli buku tersebut, akan mendapat banyak gambaran, bagaimana bentuk soal ujian nasional yang akan dikerjakan kelak. 

Menambah Jam Belajar dan Les

Jam belajar seharusnya di tambah ketika akan menghadapi ujian nasional. Jika sehari belajar 3 jam, maka bisa ditambah menjadi 4 jam. Bila tidak pernah les, maka bisa dilakukan dengan mencoba les mata pelajaran yang diujikan kelak. Jangan mata pelajaran lain. hanya khusus materi pelajaran ujian nasional.

Perbanyak berdoa

Setelah melakukan banyak usaha, maka jurus pamungkas adalah dengan banyak banyak berdoa. berdoa menjadi senjata dan merupakan cara terakhir dalam menghadapi masalah. Karena semua yang menentukan hanyalah Allah Swt, kita hanya berusaha. Tawakkal setelah berdoa wajib bagi orang Islam. Karena tuhan tidak bisa dipaksa.

Anda bisa berdoa dengan cara membaca manaqib syaih abdul qodir al jailani tiap malam. Syukur kamu bisa melakukan tiap hari dengan wasilah semoga diberi kelancaran dan keberkahan dalam mengerjakan ujian nasional.