Definisi dan Gambaran Umum
Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah penyakit dapat menular melalui hubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi. Dapat ditularkan oleh pasangan Anda lewat aktivitas seksual yang melibatkan vagina, penis, anus, atau mulut. Mengacu pada penyakit yang beragam, dengan gejala-gejala yang berbeda tiap penyakit, dan beberapa lebih serius daripada penyakit yang lain. Namun, semuanya membutuhkan pengobatan untuk mencegah komplikasi dan membahayakan hidup pasien.Jenis-jenis Penyakit Menular Seksual (PMS)
Penyakita Menular Seksual (PMS) yang paling umum adalah:-
Herpes Kelamin – Penyakit ini disebabkan oleh virus
herpes simplex, terutama jenis HSV-2. Tanda-tandanya yang paling jelas
adalah lecet, bisul, atau luka di daerah kelamin, namun penyakit ini
dapat menjangkiti seseorang tanpa menunjukkan gejala-gejala. Ini juga
dapat ditularkan pada kontak kulit dengan kulit, bahkan jika seseorang
yang terjangkit tidak menunjukkan peradangan atau lecet. Bisul juga
dapat berkembang, hilang, dan muncul kembali selama orang tersebut,
masih memiliki virusnya. Penyakit ini juga dapat ditularkan ke
anak-anak, jika ibunya memiliki virus saat melahirkan, namun kondisi ini
jarang terjadi. Selain gejala fisik, herpes juga menyebabkan tekanan
psikologis bagi penderitanya.
-
Human papillomavirus (HPV) atau kutil kelamin –
Kutil yang berkembang di bagian kelamin disebabkan oleh HPV; salah satu
penyakit yang mudah ditularkan dan salah satu jenis penyakit menular
seksual yang paling serius. Jika tidak diobati, beberapa bentuk HPV
dapat menyebabkan kanker rahim, vulva, vagina, atau penis. Kutil ini
berwarna seperti daging atau kemerahan dapat tumbuh dan berkelompok di
sekitar organ seksual; bentuknya seperti kembang kol, baik kecil maupun
besar. Biasanya tidak menyakitkan, namun bisa sangat gatal dan
mengeluarkan darah, jika digaruk. Meskipun penyakit ini lebih dikenal
sebagai kutil kelamin, seseorang dapat memiliki HPV di dalam tubuh tanpa
menunjukkan gejala.
-
Hepatitis B – Hepatitis B
adalah penyakit serius yang disebabkan oleh virus yang ditularkan saat
berhubungan seksual. Virus Hepa B menyebar melalui mani atau cairan
vagina, yang mirip dengan penularan HIV atau AIDs. Namun, Hepa B lebih
mudah menular, namun yang terinfeksi dapat sembuh sepenuhnya, tidak
seperti kebanyakan penderita HIV. Ada kemungkinan ini menjadi masalah
yang kronis, terutama jika pembawa virus tidak mencari bantuan dengan
cepat atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. Jika dibiarkan,
hepatitis dapat menyebabkan infeksi hati dan sirosis hati, atau
pengerasan hati.
-
Klamidia – Sebuah penyakit menular seksual yang
paling umum, klamidia mudah menyebar karena penyakit ini tidak memiliki
gejala yang dapat terlijat. Biasanya, hanya dapat diketahui, jika pasien
pergi ke ginekolog untuk pemeriksaan rutin dengan uji klamidia. Namun,
ini penting bagi seseorang yang aktif secara seksual, terutama mereka
yang memiliki lebih dari satu pasangan, untuk melakukan pemeriksaan
klamidia, saat pergi ke ginekolog. Pada kasus yang gejalanya nampak,
biasanya muncul keluarnya cairan putih atau kekuningan dari ujung penis,
sering buang air kecil, sensasi terbakar, testis yang lembek, dan
cairan vagina dengan bau tidak sedap.
-
Sifilis – Sifilis adalah salah satu penyakit menular
seksual yang mudah menjangkit dan disebabkan oleh bakteri Treponam
pallidum. Walaupun umumnya menyebar lewat aktivitas seksual, namun
penyebaran melalui seks anal dan oral, lebih umum, karena menular ke
orang lain saat ciuman secara terus menerus dan kontak dengan luka,
sehingga virusnya menyebar. Namun, beberapa luka kecil dan tidak
terlihat, yang terinfeksi mungkin tidak menyadari bahwa ia menyebarkan
penyakit. Sifilis muncul dalam beberapa tingkatan, pada tingkat awal
hanya menyebabkan satu atau dua luka di sekitar kelamin. Tingkat kedua,
memunculkan ruam merah pada tangan dan kaki. Tingkat terakhir dapat
merusak jantung, otak, saraf dan menyebabkan kematian, jika tidak
diobati. Sifilis juga memiliki tingkat tidak aktif atau laten, di mana
gejala tidak muncul.
-
Gonorea – Gonorea adalah penyakit yang menyebar
lewat cairan tubuh dari seseorang yang terinfeksi, seperti HIV.
Disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhea, yang tumbuh subur dan
berkembang biak di selaput lendir tubuh dan bagian tubuh yang hangat
serta lembab, seperti leher rahim, rahim, dan uretra. Kondisi ini rumit,
tanpa menunjukkan gejala sama sekali, tetapi terkait dengan gejala
seperti konjungtivitis, vulvitis atau pembengkakan vulva, dan
pembengkakan kelenjar di tenggorokan karena oral seks. Hal ini juga
menyebabkan keluarnya cairan ringan, yang seringkali diduga sebagai
infeksi jamur.
-
HIV atau AIDS
– HIV/AIDS adalah penyakit menular seksual yang dianggap paling
mematikan. Diketahui sebagai virus yang merusak sistem kekebalan tubuh,
yang biasanya dikenal sebagai AIDS. Katarteristiknya adalah melemahkan
sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak mampu melindungi diri dari
penyakit atau infeksi. Hal ini membuat pasien sangat rentan terhadap
penyakit dan tidak mampu melawan kanker. Ini juga merupakan penyakit
progresif yang akan mempengaruhi seseorang sepanjang hidupnya, meskipun
dengan pengobatan yang tepat orang yang terinfeksi bisa hidup normal.
Gejala-gejala Utama
Gejala PMS berbeda tergantung jenis penyakit yang diderita. Gejala utama dapat membantu mendiagnosa PMS jenis tertentu yang diderita dan menentukan bentuk pengobatan yang dibuthkan. Gejala umum yang dialami penderita PMS adalah:- Benjolan atau luka di dekat vagina, penis, anus, atau mulut
- Kutil
- Pembengkakan
- Kemerahan
- Sakit saat buang air kecil
- BAB cair
- Turunnya berat badan
- Ngilu dan nyeri
- Demam
- Panas dingin
- Penyakit kuning
- Keputihan, berbeda dan lebih parah dari biasanya dan umumnya berbau busuk
- Pendarahan vagina, di luar masa menstruasi
- Sakit saat berhubugan seksual
- Rasa gatal luar biasa
Kapan Perlu Mengunjungi Dokter dan Jenis Pengobatan yang Tersedia
Beberapa jenis penyakit menular seksual dapat diobati langsung di klinik oleh ginekolog, dengan pengobatan antibiotik. Namun, penyakit serius, kasus parah, atau gejala kronis dan muncul kembali. Lebih baik mencari bantuan spesialis penyakit menular. Semua pasien HIV/AIDS perlu mencari bantuan medis dari ahlinya, untuk membantu penanganan penyakit untuk waktu yang panjang.Ada dokter ahli yang mendedikasikan diri untuk merawat dan mengontrol penyakit menular seksual. Ada dokter yang memang berfokus pada praktik dalam menangani penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang dapat menyebar dari satu orang ke orang lain, dikenal sebagai Spesialis Penyakit Menular. Meskipun dianggap sebagai dokter penyakit dalam, ia lebih berfokus pada mikrobiologi, penanganan, dan pencegah segala jenis infeksi, dari virus, bakteri, jamur, dan parasit.
Tujuan dari pengobatan Penyakit Menular Seksual adalah:
- Penyembuhkan penyakit
- Mengurangi atau menghilangkan gejala-gejala
- Mencegah penyebaran penyakit
- Menjaga kesehatan pasien
Terimkasih sudah berkunjung ke Blog Pengetahuan. Budayakan untuk berkomentar yang baik dan sesuai dengan materi postingan, komentar yang terlalu singkat kami anggap Spam dan tidak kami tanggapi
EmoticonEmoticon