GRAND THEORY
A. Pengertian
Teori keperawatan grand theory adalah paradigma umum tentang ilmu keperawatan (
Higgins & Moore,2004). Teori ini
bersifat formal, merupakan sistem teori yang bersifat abstrak dari kerangka
disiplin keilmuan.
Grand theory memerlukan
spesifikasi lebih lanjut dalam banyak kasus, serta pemisahan
pernyataan-pernyataan teoritisnya supaya bisa diuji dan dibuktikan secara
teoritis. Para ahli grand theory
menyatakan rumusan-rumusan teoritis mereka pada tingkat abstraksi yang sangat
umum, dan sering dijumpai kesulitan-kesulitan mengaitkan rumusan-rumusan itu
dengan realitas. Sifat abstraknya ini mengakibatkan, grand theory terkadang sulit dipahami oleh perawat dan orang yang
awam.
Menurut Higgins & Moore (2004), grand theory mempunyai kontribusi yang
signifikan dalam keperawatan, antara lain yaitu:
1)
Memberikan batasan-batasan sehingga keperawatan dapat mempunyai identitas
dalam keberadaannya.
2)
Selain itu, grand theory juga mempunyai kontribusi
untuk memberikan perspektif sejarah keperawatan, keadaan waktu itu,
3)
Memberikan gambaran
bagaimana para pencipta mengembangkan teori, juga filosofi mereka mendasari
ilmu keperawatan, pendidikan mereka serta prespektif terhadap praktek
keperawatan.
Contoh dari ilmuwan yang menemukan grand theory adalah Florence Nightingale
dan temuannya merupakan grand theory
pertama yang tertulis dalam perkembangan ilmu keperawatan, Martha
Rogers dan Margaret Newman.Grand theory merupakan
landasan dari middle range theory.
Contoh: Teori self care deficit
adalah middle range theory sementara self care adalah grand theory-nya.
Terimkasih sudah berkunjung ke Blog Pengetahuan. Budayakan untuk berkomentar yang baik dan sesuai dengan materi postingan, komentar yang terlalu singkat kami anggap Spam dan tidak kami tanggapi
EmoticonEmoticon